Dalam surat Al-Anbiya' ayat 5 maka perhatikanlah Allah swt berfirman:
Bahkan mereka mengatakan, "(Al-Qur'an itu buah) mimpi-mimpi yang kacau, atau hasil rekayasanya (Muhammad), atau bahkan dia hanya seorang penyair, cobalah dia datangkan kepada kita suatu tanda (bukti) seperti halnya rasul-rasul yang diutus terdahulu."
Tuduhan yang dialamatkan kepada baginda Nabi s.a.w pribadi dan khususnya kepada umat Islam dan umumnya kepada manusia (universal) adalah suatu hal yang benar telah terjadi yaitu dimana manusia menyatakan dengan perkataan-perkataan yang menyakiti perasaan beliau s.a.w namun mudah bagi Allah 'Azza wa jalla menghibur dengan Jibril as memberikan penerangan yang akhirnya manusia seperti itu dibinasakan karena Tuhan itu tidak peduli kepada orang-orang yang tidak beriman karena kerasnya pertentangan dari keluar ucapan yang asalanya dari buah mulut yang memusuhi kekasih-Nya maka sunnah-Nya adalah Allah swt membunuh sedemikian banyak manusia-manusia dari zaman ke zaman. Hikmahnya adalah bahwa urusan hidayah adalah hanya ada pada kekuasaan-Nya yang malaikat-malaikat itu mengetahui tentang urusan-urusan dari segala sesuatu dan dari tiap segala sesuatu dari penjuru timur dan barat dari tempat disegala tempat yang makhluk manusia adalah penghuni planet bumi ini. Demikian pula peristiwa-peristiwa yang dekat waktunya yakni Tabuk di negara tempat lahir Nabi Muhammad yakni Arab Saudi yakni telah adanya bukti turunnya salju di tempat yang semula tidak mungkin adanya turun salju hingga tenaman hijaupun berkembang menjadi perkebunan yang sedap dimata sejuk dihati yang Tuhan itu selalu bersama dengan orang-orang yang beriman.
Oleh
NordNordWest
- Karya sendiri, usingUnited States
National Imagery and Mapping Agency dataWorld Data Base II data,
CC BY-SA 3.0, Pranala
CC BY-SA 3.0, Link
Komentar
Posting Komentar