Langsung ke konten utama

Pengalaman haji 1416 Hijriyah dan atau tahun 1995



_________

Sketsa spontanitas | encre a pigment 0.8
#haji 🤧😷👻
Nasihat pernikahanBahwa yang namanya pasangan sejati (sejoli) karena kodrat dan hikmat dalam pernikahan ada kandungan yang sederhana sewajarnya yakni rumahku syurgaku, jika hal itu tidak ada maka pernikahan yang telah dilaksanakan adalah mungkin ada kemurkaan Tuhan oleh sebab dan musabab yang sewajibnya diteliti, ditafakuri mengapa demikian sebabnya? Ia adalah segumpal darah sekerat daging yakni kalbu yang berbolak balik karena Allah lebih mengetahui hal semua awal, pertengahan dan akhir-nya, hal ikhwal Tuhan menjadikan kamu pasangan-pasangan harus menuhankan Tuhan ( meng-Esakan Dzat yang tidak ada sekutu baginya) bagi umat Islam adalah wajib, ia syahadat dan hal lain yang rukun Islam dan Iman harus ditegakan dengan pemimpinnya lelaki bukan perempuan. Tapi dalam realitanya ada benturan, friksi, pertempuran lahir dan bathin (nafs) dan sesuatu yang rezeki-Nya adalah dijamin oleh yang maha kuasa. Kalau para lelaki dan atau wanita menikah karena materi maka Allah akan menyegerakannya tapi akhirnya su'ul khatimah begitupun dengan niat yang lain karena jabatannya, keluhuran keturunannya dan atau karena kecantikannya saja maka Allah swt mengajarkan kepada manusia bahwa yang utama adalah agamanya. Lalu apakah para Nabi dan Rasul dan kemudian keluarga dan sahabatnya tidka luput dari ujian-Nya yang "dahsyat" maka jawabannya sudah terjadi yakni mereka juga diberi cobaan yang luar biasa lebih daripada kita di zaman ini. Rumah tangga dan duniawi ini adalah tempaan yang Tuhan lebih tertuju kepada yang sudah berumah tangga daripada orang yang belum menikah karena problematikanya lain, yang belum menikah diujinya lebih ringan namun harus diperhatikan bagi kesudahan orang-orang yang gagal dalam pernikahan, maka Tuhanpun memandangnya berkehendak lain pula bahwa kegagalan itu adalah hanya batu kerikil yang Allah 'Azza wa jalla akan menggantikan baik di dunia apalagi di akhirat dengan yang lebih baik dari itu dan tentunya Allah lebih baik sebagai pengganti asal syaratnya shabar, tawakal dan berbaik sangka kepada-Nya dan menghilangkan kebencian yang berlebih-lebihan dan begitu juga cinta berlebihan. Pada prakteknya nyata bahwa hal itu tidka mudah dan tidak sederhana makanya hidayah adalah hanya pada Allah swt yang Maha Agung dan Maha Pengampun.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata Nabi " Oh tidak, dari arah timur, dari arah timur, dari arah timur..."

HAI

 

Hadits (hadith) Akhir Zaman sudut Tauhid yang setiap individu wajib memurnikan Tauhidnya